Cuaca Yang Membuatku Kaget…

“Dapatkah seorang perempuan melupakan anaknya ? demikianlah pula Yang Esa tidak akan melupakanmu..”

Semalam aku dapet email dari seorang temen, kita adalah sahabat dalam sebuah organisasi di Denpasar. Tetapi beberapa waktu lalu, ia harus meninggalkan kita karena harus pindah ke Jakarta. Dan sampai saat ini kita masih sering berhubungan, sekalipun cuman lewat email.

Ini adalah email yang ia kirim semalam, sengaja tidak aku edit. Sekalipun sederhana, aku dapat membaca ada ketulusan dan ketabahan dibalik isi email ini.

– – – – – – – – – – – –

Slamat malem temen-temen,

Hari ini cuaca Jakarta dan sekitarnya sempet membuatku terpana…

Sore ini aku jaga stand “edu-fair” di satu mall besar di Serpong (SMS), sekitar jam 3 lewat ada angin disertai hujan yang tiba2 menerobos pintu lobby yg kebetulan berjarak 5-6 meter dari tempatku berdiri, angin hujan seperti putting beliung itu tiba2 berputar di pintu luar dan membuat gelap jarak pandang di luar, ia menerobos masuk dan sempet membuat mataku kelilipan debu dan air. Tidak ada yang bisa ku lakukan saat itu selama beberapa detik selain pikiranku yg bicara : Tuhan ini kah akhir ku ? sesaat berikutnya mataku terasa pedih, dan itulah yang menggugah tubuhku untuk beranjak menepi, sambil masih bengong pastinya (…heran… bisa juga aq shock…!)

Akhirnya hujan reda dan pukul 4.30 aku & mbakyuku pulang, saat kami keluar dari pintu lobby yg laen, ternyata pintu kaca salah satu café di pojok lobby itu pecah berhamburan dan sedang dibersihkan oleh petugas, menurutku cukup lebar juga kaca itu harus dibersihkan. Ternyata di lapangan parkir ada atap seng yang terbang, pos parkir yang roboh, spanduk yang hancur dan pohon tumbang. Ketika kami keluar dari areal mall & melewati jalanan komplek ruko itu, sepanjang jalan baliho iklan yang terbuat dari besi roboh, aq ga tau persis jaraknya berapa, tapi kalau dari HardRock Kuta s/d tikungan ke arah legian.. ku rasa ada, mungkin lebih.

Ternyata ga hanya berhenti sampai di situ, sepanjang jalan ke rumah kami banyak pohon tumbang & terbelah, juga tiang listrik yang ambruk.
Aku jadi ingat cerita eni beberapa hari yang lalu, bener en.. Tuhan sayang sama kita, dan masih pengen kita disini…

Aku tahu tidak ada yang salah dengan semua ini, hanya alam yang ingin bicara pada kita, dan mungkin Tuhan masih pengen aku berbagi suka duka dengan sesamaku.

So, i just want to say : I love you guys and Thank you very much for everything that you give to me, persahabatan, perhatian, kasih sayang, dan doa.

Warm rgds,
-catrin-

.