Lahir di Solo, pernah 8 tahun tinggal di Bali. Pensiunan abadi sekaligus Web Programmer & owner di Gravis Web Design, juragan CeritaInspirasi.net, PEPeku.com, IlmuPengetahuan.org, Akun.biz, Travelindonesia.org, dan puluhan web lainnya. iOS & Android apps developer, PHP & jQuery engineer, UI designer, tukang foto keliling, hobi maen drum & kibor, internet marketer & SEO master (katanya), writer & editor buku, servis TV & radio, benerin genteng, gali sumur, tukang pijet, serta beberapa side job gak penting lain. Biasanya naik sepeda gayung atau malah jalan kaki. Hobi keliling Indonesia, bongkar-pasang komputer, penikmat seni, suka hal-hal baru, absolutely free-man, dan yang penting suka sambel dan masakan Jawa.
Seorang lelaki, secangkir kopi, dan lamunan sore hari
Ah.. akhirnya aku dapat menulis lagi di blog ini lagi. Sempitnya waktu yang diterjang dengan himpitan lelah membuat otakku menjadi agak kaku untuk menelurkan inspirasi baru. Entah, akhir-akhir ini semua ide yang keluar dari cakra diri ini menjadi normatif.. yang membuatku urung untuk menulis, setidaknya untuk beberapa hari.
Maksudnya normatif? Normatif adalah ide penulisan yang standar atau sudah diketahui secara umum. Tidak ada yang baru di sana – semuanya masih dalam taraf biasa-biasa saja. Seperti “Jika sakit.. ya istirahat doonk..” atau “Jika pusing minum obat aja..” Semua orang tahu jika seseorang dalam keadaan sakit harus istirahat, pun semua orang tahu kalau obat bisa menyembuhkan pusing.
Lawan dari normatif adalah alternatif – beberapa orang juga menyebutnya post-normative. Ide dan pemikiran alternatif lepas dari ruang standar. Ada sesuatu yang baru di sana, sesuatu yang sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh orang pada umumnya.. sesuatu yang tidak terduga.
“Jika sakit.. cobalah menatap ke atas, torehkan matamu tegak lurus ke kaki-kaki awan itu.. hingga lehermu mengkaku dan darah akan mengalir deras ke arah kepalamu.. siraman molekul-molekul oksigen akan membuat syarafmu tenang.. sakit pun hilang”
atau..
“Jika pusing.. cobalah duduk lalu pejamkan mata. Sejenak, amati harimu, dan alam sadarmu. Biarkan dentang-dentang waktu itu keluar dari pikirmu. Lepaskan dan iklaskan semua yang terjadi sore itu.. sebab hanya dengan begitu engkau akan mengalami kelegaan.. pusing pun berlalu..”
..adalah dua contoh tulisan alternatif. Pemikiran yang coba memberi solusi dengan cara lain, dari sudut pandang yang lain, bahkan dengan pemilihan kata yang lain. Inilah alternatif.. dimana ada sebuah dunia baru yang disuguhkan pada pembacanya. Saya sendiri biasa menyebutnya inovasi..
Yup, latar belakang dan sifat seseorang sangat berpengaruh dalam mencetak tulisan alternatif.. tulisan-tulisan seperti ini cenderung dilahirkan oleh mereka yang dalam kehidupan sehari-harinya tergolong non standar, berbeda, atau unik.. pengalaman masa lalu, kreatifitas, pergaulan, tingkat intelegensia, dan seabreg faktor lain juga turut mempengaruhi ide dan karakter penulisan alternatif.
Memang.. pada akhirnya tulisan alternatif membutuhkan pengamatan mendalam untuk menguji tingkat subyektifitas dan hipotesa kontroversial yang dirumuskan didalamnya.. tetapi inilah penemuan, inilah ide murni, dan inilah dasar pemikiran filsafat..
so.. Dare to be different.. and be alternative.. Selamat menulis untuk seluruh blogger Indonesia.. ^^ ‘n maaf yaaa, jika akhir-akhir ini aku jarang blogwalking.. tapi abis ini kalo longgar aku akan jalan-jalan lagi.. janji deh.. 🙂
.
oh no ini sungguh yang pertamaaax
aku sedang belajar menulis alternative mas
apa mungkin gw sukanya celometan maka gw sering ngasih solusi keorang agak nleneh bung…tp koq malah pada suka nanya ke gw ya…
akhirnya
ditunggu kedatangannya mas JOddie hehe..keep spirit (halah)… 🙂
semoga selalu menjadi yang berbeda, aktif, kreatif dan penuh alternatif.
akhirnya udara kesegaran membawa langkah saya ke rumah ini
salam kenal
Gitu ya mas, saya cukup senang masuk 20 artikel yang mungkin tulisan bercirikan alternatif mas, walau saya masih bingung sendiri tulisan saya alternatif apa bukan. saya lebih suka mengatakan…menulis ya menulis saja. ‘mungkin’, pemikiran alternatif juga tak lepas dari kritik atau kritis’, semacam bosan terhadap cara yang lama..sehingga perlu cara yang baru, atau alternatif….ah..sama saja ya mas, ujung2nya juga alternatif.
salam.
saya memilih kombinasi keduanya saja …
Salam Hangat Selalu
emmmm… ndak bisa ngomong apa-apa, adalah sebuah kehormatan yg luar biasa buat saya, ketika saya termasuk dalam 20 artikel terbaik. Cara penjuriannya profesional bngt.
Btw, cantingnya sudah sampai di tangan saya dengan selamat Mas Jod, trimakasih.
cool…. keren bos tulisannya. dapet ilmu baru nih….
terima kasih mas Joddie, paket canting yang indah telah kuterima siang tadi.
jabat erat!
thanks!
saya belajar banyak dari sini,kompetisi ini beda dari yang laen..selamat kpd temen2 pemenang canting dan 20 besar..memang pantas menjadi inspirasi..
sepertinya saya baru sekali berkunjung ke sini, dapat cerita inspirasi. salam kenal dari kalimantan tengah
memang tdk mudah mnyajikan sebuah alternatif…. 😀
thanks banget mas…. sudah sundul link kontes saya .. 🙂
lapor mas Joddie Cantingnya udah saya terima barusan hehehe. terima kasih banyak ya… btw ditunggu kedatangan mas Joddie diblog saya 🙂
memang perlu banyak pengalaman untuk bisa menulis alternatif dan saya akui saya belum sampai taraf itu, Normatif dikarenakan didikan sekolah yang mengharuskan tulisan terkadang standart.
pelajaran yang bagus untuk saya
makasih bang atas inspirasi dan tulisannya..btw terimakasih juga buat souvenirnya buat saya yang udah saya terima kemaren dan sekarang sudah saya posting di blog saya sebagai ucapan terimakasih saya buat bang joddie……….
tipe tulisan aku neh apa yah sebenernya?! ga terlalu ngerti sih, abisnya maen asal nulis ajah, hehehe…
btw, kupu2nya mana mas?? cuma punya aku yang ga nyampe2 iihh… hikz..
normatif lebih mudah dibuat dari pada alternatif. artikel yang menarik
Tidak semua ALTERNATIF itu selalu diperlukan atau dibutuhkan, kalau terlalu sering dilakukan, malahan akan berubah menjadi NORMATIF.
informasi yang bermanfaat kawan…
dapat menambah pengetahuan seputar dunia penulisan..
Ijin pasang link Kang Jodie!
Bukan memikirkan kalah menang sob, tetapi gak pernah tahu seperti apa yang normatif… yang penting nulis aja…
Salam sahabat dari Balikpapan.
Terimakasih mas…..,
Saya harus tetap giat unutk belajar…
maklum Pendatang Baru…
hihihihihihihi
maju terus EMO
maju terus Jodie
berbeda dan ada solusi
nb:
ada yang aneh di
http://www.attayaya.net/2010/03/canting-batik-kupu-kupu-berpadu-point.html
aku lagi cari peraturan tentang budaya neh
kalo ada informasi, mohon bantuannya ya
http://www.attayaya.net/2010/03/daftar-peraturan-benda-cagar-budaya.html
tulisan di blog saya normatif juga donk… hahha
owh…baru tau aq,,,(maklum g ngerti dunia tulis menulis)
tetep semangat dong bang!
anyo nulis lagi!
sangat suka ide alternatif ini mas…. kayaknya kesibukan memberi ruang beku pada halaman blog kita ya mas. keep on spirit
aaah maaf sayapun lama gak mampir. Tulisan ini jadi penyemangat buat saya. Trims, ya Mas …
Inovasi, kata itulah yg lebih pantas
Hahaha Menarik.
Ide fresh = permata di gurun pasir…
Kalau saya notabene newbie yang penting menulis. Toh tulisan kan curahan hati. Model tulisan juga dipengaruhi pengalaman si pengguna. Baik dianggap normatif atau alternatif.