Hii.. setelah sekian lama terpendam dalam perubahan yg cukup melelahkan ini. .. at least I’m Back!! Yup, baru ada proses yg luar biasa di hidupku hari-hari terakhir ini.. aku menyebutnya dengan istilah ‘Metamorfosis’ , karena aku percaya bahwa proses ini akan membawa perubahan menuju ke arah yang lebih baik.. ke bentuk yang lebih sempurna lagi.
Aku mo buka fase baru di blog ini dengan sebuah surat.. sebuah tulisan yang sempat teronggok lesu di tumpukan buku-bukuku. Sebuah tulisan yang cukup luar biasa bagiku waktu itu. Lembaran ini dulu aku tujukan untuk seseorang yang sangat spesial sekitar 5 tahun yang lalu.. just hope this letter can inspired you.
———-
(Pekat malam ini buyar saat aku dapat melihat kembali sinar itu)
Tam, tahukah kamu, bahwa aku sering menuliskan namamu di jendela kamar yang berdebu ini? sambil menggumamkan namamu dan menyanyikan lagu-lagu kesukaanmu. Sambil membayangkan dirimu menari disela-sela ruangan ini.
Tam, tahukah kamu, bahwa senyumu mulai mengalir deras dalam setiap denting gitar dan piano yang kusentuh? Entah berapa puluh lagu telah tercipta dari raungan dalam hati ini.
Tam, tahukah kamu, bahwa aku sering menggambar wajahmu di setiap kertas yang aku temui? sambil menyeka tangan, kulihat gambar-gambar itu selalu dapat menenangkan hati.. sekalipun cuma bayanganmu.
Tam, tahukah kamu, bahwa bayanganmu selalu muncul saat aku bercermin di pinggir kali ini? sambil mengapalkan beberapa helai daun, kubayangkan engkau sedang menaikinya bersamaku.
Tam, tahukah kamu, bahwa matamu selalu hadir saat kulihat bulan yang tersenyum manja di cakrawala? sambil menatapnya, kubayangkan manisnya pandangan itu menyapu wajah ini.
Tam, tahukah kamu, bahwa semua yang terindah ini telah terlipat rapi di saku bajumu. Bunga-bunga mimpiku hanya menuju pada namamu, tanpa ada sedikitpun kuasa dariku untuk menolaknya…
Tam, tahukah kamu.. bahwa aku masih disini.. dan disini.. akan selalu ada cerita baru untukmu, akan selalu ada lagu yang baru untukmu, dan akan selalu ada ‘aku’ yang baru untukmu.. entah sampai kapan.. semoga hujan ini selalu mengingatkanku padamu.
(dalam kenyataan, surat ini memang tidak pernah sampai ke tujuannya)
.
Puisi “Tam” ini saya ikutkan pada parade puisi yg diselenggarakan oleh Pak De Cholik.
.
luar biasa mas,saia smpe terharu,siapapun yg dpt surat ini pasti seneng bgt
wah,bos udah mulai update lagi,wlcome back.gmn solo?
maknanya dalam banget…nice artikel teman…welcome back…
Jod, surat ini yg rencannya akan dkirim ke Tammie itu kah? Mdh2n ia membacanya sekarang..
TAM?
siapa?
kenapa?
apa?
‘Tam’ hanya bagian dari masa lalu kok, yang (mungkin) bisa dijadikan bahan refleksi bagi aku sekarang. Btw, ‘Tam’ hanya nama palsu.. nama aslinya saya rahasiaken.. nggak papa yaa.. (yg jelas bukan si ‘tammie’)
keep posting!
Tam? pasti namanya Tamara! 😉
kenapa surat2 keren seperti ini ga pernah tersampaikan?!
salam kenal 😀
surat yang keren banget om…. mantap…
salam kenal ya…
oh ya tadi saya baru saja menulis cerpen utnuk pertama kali bisa minta komen gak di http://5setia.blogspot.com/2009/07/ya-aku-menunggu.html ….tengkyu ya sebelumnya
kalo jendelanya berdebu
berarti jarang dibersihin dong
makanya si Tam jarang njenguk
nice pic. have a great week ahead.
Halo mas Jodie,
akhirnya aku sampe juga ke sini kan??
ha..ha…lama diriku gak update juga
sama kaya mas Jodie;.
ayo mas saling menyemangati..
smoga sukses terus ngeblognya ya..
tAM itu capa???? tamara???
Tamara blezinski kaleee… pokok’e rahasia lah yaw
aih.. perasaan udah pernah komeng disini deh! dududu.. apa saya yg amnesia yah??
keliru neeng.. yg posting ‘will u be there’ aja..
Aku masih di sini…dan tetap akan di sini…menati engkau kembali….
@Prof: hiks.. hiks.. huaaaa.. kok u cowok seh?
btw, ini blog apa FB yah?
nek aku iling Tam, kuwi suworo langkah mummy hidup di novel ghosebumbs!!
hohoho..
tam… tam… tam…
Ah, seandainya Tam tahu?
Aduuuuuuh, so sweet bgt…, siapa ya yg mau jadi “Tam”nya?hehe…
salam
juri diperintahkan oleh pakde kesini untuk menikmati puisi milik mas joddie